Kamis, 23 Mei 2013

Cara membuat brosur/pamflet dengan MS Word 2007


Cara membuat brosur/pamflet dengan MS Word 2007

Buat yang lagi dapet tugas membuat brosur/pamflet gue ada info nih membuat dengan MS Word 2007. Caranya mudah dan simple banget buat di lakukan, so check this out!;)

1. Buka Ms office 2007 >> pilih new >>broucheres dan boooklets, lihat gambar di bawah ini


2.Pilih template yang anda ingin buat, misalnya  Business brouchure (lavel design) kemudian anda klik donwload pada bagian kanan akan terbuka 2 layer baru, liat gambar di bawah 


3. Sekarang anda tinggal edit teks sesuai apa yang anda inginkan

Senin, 22 Oktober 2012

JARINGAN KOMPUTER

JARINGAN KOMPUTER Materi 3.2Topologi Jaringan Komputer&Penyaluran Sinyal

Topologi
Topologi Jaringanadalah susunan lintasan aliran data di dalam jaringan yang secara fisik menghubungkan simpul yang satu dengan simpul lainnya.
Beberapa topologi jaringan yang ada dan dipakai hingga saat ini, yaitu:
◦Topologi Star
◦TopologiHierarchical/Tree
◦Topologi Bus
◦Topologi Ring
◦Topologi Daisy Chain (Linear)
◦Topologi Mesh dan Full Connected

Topologi Star
Switch

Karakteristik dari topologi ini adalah node berkomunikasi langsung dengan station lain melalui central node (Hub/Switch), Traffic data mengalir dari node ke central node dan diteruskan ke node tujuan. Jika salah satu segmen kabel terputus, jaringan lain tidak akan terputus.
Topologi Star

Keuntungan :
Akses ke Station lain cepat.
Dapat menerima workstation baru selama port di central node masih tersedia.
Hub/Switch bertindak sebagai konsentrator
Hub/Switch dapat disusun seri untuk menambah jumlah station yang terkoneksi di jaringan.
User dapat lebih banyak dibanding topologi bus maupun ring
Topologi Star

Kerugian :
Bila traffic data cukup tinggi dan terjadi collision, maka semua komunikasi akan ditunda, dan koneksi akan dilanjutkan dengan cara random, apabila hub/switch mendeteksi tidak ada jalur yang sedang tidak dipergunakan oleh node lain.
Topologi Star

Topologi Hierarkis/Tree
Switch
Switch
Switch

Tidak semua stasiun mempunyai kedudukan yang sama. Stasiun yang kedudukannya lebih tinggi menguasai stasiun di bawahnya, sehingga jaringan sangat tergantung ada stasiun yang kedudukannya lebih tinggi dan kedudukan stasiun yang sama, disebut peer topology.
Topologi Hierarkis/Tree

Topologi Bus

Topologi ini merupakan bentangan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup, dimana di sepanjang kabel dipasang node-node.
Signal dalam kabel dilewati satu arah sehingga memungkinkan sebuah collision terjadi.
Topologi Bus
Keuntungan:
• Hemat kabel
• Layout kabel sederhana
• Mudah dikembangkan
Kerugian:
• Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
• Kepadatan lalu lintas
• Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
• Diperlukan repeater untuk jarak jauh
Topologi Bus

Topologi Ring

Topologi jaringan yang berupa lingkaran tertutup yang berisi node-node. Signal mengalir dalam dua arah sehingga dapat menghindarkan terjadinya collision sehingga memungkinkan terjadinya pergerakan data sangat cepat.
Semua komputer saling tersambung membentuk lingkaran. Data yang dikirim diberi address tujuan sehingga dapat menuju komputer yang dituju.
Topologi Ring

Tiap komputer dapat diberi repeater (transceiver) yang berfungsi sebagai:
Listen State
Tiap bit dikirim dengan mengalami delay waktu
Transmit State
Bila bit berasal dari paket lebih besar dari ring maka repeater dapat mengembalikan ke pengirim. Bila terdapat beberapa paket dalam ring, repeater yang tengah memancarkan, menerima bit dari paket yang tidak dikirimnya harus menampung dan memancarkan kembali.
Bypass State
Berfungsi menghilangkan delay waktu dari stasiun yang tidak aktif.
Keuntungan :
Kegagalan koneksi akibat gangguan media dapat diatasi lewat jalur lainyang masih terhubung.
Penggunaan sambungan point to point membuat transmission error dapat diperkecil
Kerugian :
Data yang dikirim, bila melalui banyak komputer, transfer menjadi lambat.
Topologi Ring

Topologi Ring

Topologi ini merupakan peralihan dari topologi Bus dan topologi ring, di mana tiap simpul terhubung langsung ke dua simpul lain melalui segmen kabel, tetapi segmen membentuk saluran, bukan lingkaran utuh. Antar komputer seperti terhubung seri.
Keuntungan:
◦Instalasi dan pemeliharaannya murah.
Kerugian:
◦Kurang handal (tidak sesuai dengan kemajuan jaman)
Topologi Ring

Topologi Mesh dan Full Connected

Topologi ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran yang harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1.
Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang.
Disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.
Topologi Mesh dan Full Connected

Topologi ini merupakan teknologi khusus yang tidak dapat dibuat dengan pengkabelan, karena sistem yang rumit. Namun dengan teknologi wireless, topologi ini sangat memungkinkan untuk diwujudkan
Topologi Mesh dan Full Connected
Oleh:
SuthamiA.JARINGAN KOMPUTER
Materi 3.3
Prinsip Penyaluran Sinyal
Teknik Penyaluran Sinyal
Komunikasi data antar komputer dalam topologi jaringan memerlukan teknik penyaluran sinyal agar data yang terkirim sesuai keadaan yang sebenarnya atau sesuai keinginan.
Teknik penyaluran sinyal menggunakan dapat menggunakan teknik sebagai berikut:
1.Baseband
2.Broadband
Teknik Penyaluran Sinyal
Baseband
Menggunakan sinyal digital. Transmisi yang digunakan bersifat bidirectional dan dipakai hanya untuk topologi bus yang jangkauannya pendek.
Media yang digunakan kabel coaxial (50 ohm), dengan spesifikasi IEEE 802.3 (Ethernet), bila inti kabel coaxial berdiameter 0.4 inch dan data rate 10 Mbps, maka dengan perangkat ini kita dapat menjangkau jarak 500 m (dikenal dengan sebutan 10BASE5).
Untuk jarak yang lebih jauh dapat digunakan repeater.
Teknik Penyaluran Sinyal
Broadband
Menggunakan sinyal analog dengan Frequency Division Multiplexing (FDM). Spektrum media transmisi dapat dibagi sesuai keperluan, jarak yang dijangkau lebih jauh dibanding baseband dan mendukung topologi tree.
Broadband merupakan hubungan undirectional yang penuh, yang mengharuskan ada dua saluran data. Semua stasiun mengirim sinyal melalui inbound dan menerima sinyal dari saluran outbound dengan cara :
◦Memakai dua kabel terpisah (dual cable), atau
◦Memakai satu kabel dengan frekuensi modulasi berbeda (split)
◦Memakai media transmisi kabel coaxial 75 ohm dan data selalu dimodulasi terlebih dahulu, lebih baik dari baseband karena dapat mengirimkan voice dan video secara bersamaan.
Prinsip Penyaluran Sinyal 

Transmisi pada Local Area Network hingga Wide Area network dapat dibagi ke dalam tiga kategori utama, yaitu :
1.Unicast
2.Multicast
3.Broadcast
Prinsip Penyaluran Sinyal
Unicast
Unicastmerupakan transmisi jaringan point to point (one to one).
Ketika digunakan, satu sistem tunggal hanya mencoba berkomunikasi dengan satu sistem lainnya.
Jaringan point to point biasanya digunakan pada jaringan yang besar, dengan menghubungkan jaringan lokal ke jaringan lain melalui satu titik akses point.

Prinsip Penyaluran Sinyal
Gambar Koneksi jaringan point to point menggunakan teknologi wireless (microwave 15 GHz)
Pengiriman Packet data ke Unicast Address
Prinsip Penyaluran Sinyal
Prinsip Penyaluran Sinyal
Multicast
Multicast merupakan transmisi yang dimaksudkan untuk banyak tujuan, tetapi tidak harus semua host. Oleh karena itu, multicast dikenal sebagai metode tranmisi one to many (satu kebanyak) ataujaringan point to multipoint.
Multicast digunakan dalam kasus-kasus tertentu, misalnya ketika sekelompok komputer perlumenerima transmisi tertentu.
Contohnya adalah streaming audio atau video.

Prinsip Penyaluran Sinyal
Multicast
Misalkan:
Banyak komputer ingin menerima transmisi video pada waktu yang bersamaan.
Jika data tersebut dikirimkan ke setiap komputer secara individu, maka diperlukan beberapa aliran data.
Jika data tersebut dikirimkan sebagai broadcast, maka tidak perlu lagi proses untuk semua system.
Dengan multicast data tersebut hanya dikirim sekali, tetapi diterima oleh banyak system.

Prinsip Penyaluran Sinyal
Multicast
Gambar Pengiriman packet data ke alamat multicast
Prinsip Penyaluran Sinyal
Broadcast
Jenis transmisi jaringan yang terakhir adalah broadcast, yang juga dikenal sebagai metode transmisi one to all (satu kesemua).
Sistem broadcast juga dapat digunakan untuk menjelaskan bila ada paket-paket data yang dikirimkan dari satu mesin akan diterima oleh mesin-mesin lainnya dalam satu jaringan atau subnet jaringan lainnya.
Pada jaringan Ethernet, broadcast dikirim ke alamat tujuankhusus, yaitu, FF-FF-FF-FF-FF-FF-FF atau dengan oktet terakhir berisi bit 11111111.
Broadcast ini harus diproses oleh semua host yang berada dalam broadcast domain yang ditentukan.
Rangkuman
Tipe kabel yang sering digunakan untuk keperluan jaringan komputer adalah coaxial, UTP/STP dan Fiber Optic.
Jaringan komputer tanpa kabel (wireless) menggunakan teknologi W-Fi, Microwave, dan WiMAX.
Tiga model pemasangan kabel UTP: Straight Through Cable, Cross Over Cable dan Roll Over Cable.
Alat untuk menguji kualitas kabel dan hasil crimping konektor RJ-45 digunakan LAN cable tester atau Fluke.
Rangkuman
Tipe kabel yang sering digunakan untuk keperluan jaringan komputer adalah coaxial, UTP/STP dan Fiber Optic.
Jaringan komputer tanpa kabel (wireless) menggunakan teknologi W-Fi, Microwave, dan WiMAX.
Tiga model pemasangan kabel UTP: Straight Through Cable, Cross Over Cable dan Roll Over Cable.
Alat untuk menguji kualitas kabel dan hasil crimping konektor RJ-45 digunakan LAN cable tester atau Fluke.
Rangkuman
Penggunaan kabel coaxial pada jaringan local biasanya akan membentuk topologi bus atau ring, sedangkan kabel UTP model straight through pada jaringan lokal biasanya akan membentuk topologi star (bintang) atau tree (pohon) dengan HUB/switch sebagai pusatnya. Jika sebuah HUB/switch tidak berfungsi, maka seluruh komputer yang terhubung dengan HUB tersebut tidak dapat saling berhubungan.
Kabel UTP model straight trough digunakan untuk menghubungkan PC dengan switch atau hub, hub ke hub atau switch ke router. Model crossover digunakan untuk menghubungkan PC ke PC, switch ke switch, switch ke hub. Model rollover digunakan untuk menghubungkan terminal (PC) dan modem ke console Cisco Router atau console switch managible.
Rangkuman
Topologi jaringan : Bus, Ring, Star, Tree, Mesh, Hibryd.
Setiap NIC selain memiliki MAC Address (dari vendor pembuat ethernet card), ketika ia diberi alamat IP dan netmask, maka ia juga akan memiliki IP Broadcast dan mendengarkan alamat multicastmereka.
Kekurangan hub dibandingkan switch adalah penggunaan hub sebagai konsentrator membuat semua sistem dapat melihat semua frame yang dikirimkan melalui jaringan, karena mereka semua bagian dari collision domain yang sama.
Sistem broadcast digunakan untuk menjelaskan bila ada paket-paket data yang dikirimkan dari satu mesin akan diterima oleh mesin-mesin lainnya dalam satu jaringan atau subnet jaringan lainnya.

Jumat, 14 Oktober 2011

langkah2 menginstal linux ubuntu 10.4

langkah-langkah Menginstal Linux Ubuntu terbaru 10.4

Persiapan :

Anda butuh ISO image Ubuntu 10.04 LTS desktop sesuai dengan motherboard Anda yaitu Intel . Burn itu ISO ke DVD blank pada speed 8x (bisa gunakan Nero, CDBurnerXP, Roxio).
Masukan DVD ubuntu tadi dan reboot… tunggu…….  lalu akan muncul gambar dibawah ini !




Berikutnya pilih bahasa dan klik tombol ( Install Ubuntu 10.04 LTS )

Berikutnya akan tampil peta dunia. jangan lupa untuk memilih satu kota misalnya Jakarta untuk anda yang tinggal di daerah Indonesia barat untuk menentukan timezone atau bisa pilih list Region dan Time Zone.
lalu klik tombol Forward untuk lanjut.
Berikutnya tentukan keyboard layout… untuk kita di Indonesia biasanya keyboard layoutnya sama dengan USA jadi pilih saja ( Suggested option : USA) …. klik tombol Forward untuk lanjut.
 Berikutnya partisi harddisk yang ini harus hati-hati. Ada 4 opsi yaitu :
1. Jika ada OS lain misalnya Windows XP dan Anda mau dual boot pilih opsi pertama : “Install them side by side, choosing between them at each startup.”
Catatan : ini hanya muncul kalau ada OS lain di komputer Anda dan setelah diinstall boot loader Windows akan ditimpa dengan boot loader Ubuntu.
2. Jika Anda akan menghapus OS yang lain itu atau harddisk sudah kosong dan Anda ingin installer otomatis lakukan partisi, silahkan pilih opsi kedua : “Use the entire disk.”
 3. Opsi ketiga yaitu “Use the largest continuous free space” maka installer akan install Ubuntu 10.4 ke partisi kosong di komputer Anda.
4. Opsi keempat yaitu “Specify partitions manually" ini hanya direkomendasi untuk advanced users yaitu bisa buat partisi khusus atau format partisi dgn jenis filesystem yang berbeda dan bisa juga create partisi /home dan bisa tetap ada kalau misalnya mau install ulang nantinya.
Saat kalian mempartisi / membagi kapasitas Harddisk kalian harus secara teliti pastikan semua telah berada di tempatnya ! kalian pasti bisa deh ! 
tips : simpan Operating System Ubuntu di partisi ( C: ) dan buat satu partisi lagi ( D: ) untuk menyimpan data-data kalian kalo masih kurang kalian bisa menambah lagi jumlah partisi kalian seesuka kalian tapi ingat harddisk ada batasnya lho ! jadi jangan banyak-banyak , tapi kalo normalnya sih cuma bikin dua atau tiga partisi dan satu diantaranya untuk Operating Systemnya Ubuntu !
 Ini seharusnya tampilan tabel partisi Anda jika iya silahkan klik tombol ( Forward ) untuk lanjut.
oh ya ! data yang sudah terhapus gk bisa kembali , kalo perumpamaan sih kayak seseorang mencampakkan orang yang menyanyangi nya , pasti kamu gak akan mau kembali lagi sama orang yang sudah mencampakkan kamu !
lalu klik tombol Forward untuk lanjut…. Di screen Who are you? silahkan isi selengkapnya… nama komputer itu otomatis tapi bisa diganti… klik Forward untuk lanjut

Akhirnya sampai di step terakhir. Di sini, Anda bisa install boo loader di partisi atau di harddisk (pilihan default).
Klik tombol Install untuk lanjut…

OS Ubuntu 10.04 LTS akan terinstall…..
Setelah kira-kira 10-18 menit (tergantung spek komputer Anda), popup window akan muncul memberitahukan instalasi telah selesai. Klik tombol “Restart Now” untuk lanjut
CD akan tereject… keluarkan CD lalu tekan keyboard “Enter” untuk reboot. Komputer akan restart dan dalam beberapa detik Anda akan melihat Ubuntu boot splash.
 Di layar login, ketik username Anda lalu ketik passwordnya. Klik tombol “Log In” atau tekan “Enter”.
Enjoy… dan nikmatilah rasa terbaru dari Ubuntu 10.04 LTS !

Jumat, 02 September 2011

TUTORIAL DASAR PEMROGRAMAN JAVA BERBASIS GUI MENGGUNAKAN NETBEANS


1. INSTALASI NETBEANS
Untuk menginstall Netbeans Anda harus punya DVD nya yang bisa didapat dengan Cuma-Cuma dari NetBeans.org (tergantung keberuntungan) tinggal dipesan aja via Internet lalu Anda akan menerima DVDnya langsung ke tangan Anda dalam sekejab (nunggu beberapa hari/gak sampe berminggu-minggu), lebih gampang 1agi Anda silahkan unduh darinetbeans.org hanya beberapa menit kalau kamu punya bandwith Internet Connection yang tinggi. Setelah Anda punya package nya silahkan install aja sendiri, boleh juga ditemani pacar, teman, saudara, oppung, nenek, atho’ dan lain-lain….hehe…:))
baca selengkapnya……….click di
Sebagai catatan, dalam tutorial ini penulis menggunakan NetBeans IDE 6.0 dan JDK 1.6 yang sudah terintegrasi langsung pada netbeans, Sistem Operasi Windows XP SP2 (comment: ternyata penulis masih doyan produk microsoft: sekarang ini sedang migrasi ke Linux: Ubuntu, sedang dicoba, Slackware12 pernah dicoba agak payah bagi pemula, OpenSuse lumayan enak dengan Yast nya. Kini juga sedang mencoba FreeBSD dan Solaris… masih coba-coba terus)
2. MEMULAI NETBEANS
Yang pasti kalo kamu pake SO dari keluarga Microsoft, ada shortcut nya di desktop kamu, ya tinggal di double click aja terus nunggu sambil minum coffeemix
3. MEMBUAT PROJECT BARU
Nih stepnya, ikuti saja (bahasanya/kalimatnya akag aneh, maklum….):
- Pilih File
- New Project
javagui01.jpg
- Pada Category: pilih Java
- Pada Projects: pilih Java Application
- Kemudian Click tombol Next
javagui02.jpg
- Pada Project Name: ketik nama project misalnya prjPaletteButton
- Pada Project Locaton: click Browse untuk memilih folder diaman Anda akan menyimpan project
- Checklist pada Set as Main Project
- Checklist juga apda Create Main Class
- Kemudian click Finish, maka hasilnya akan tampak seperti di bawah ini:
4. MEMBUAT FORM
- Click kanan pada nama project Anda disisi sebelah kiri yang ada pada Project Explorer
javagui04.jpg
- Pilih JFrame Form
- Kemudian pada Class Name : ketik nama form misal frmButton
- Pada Location : pilih Sources Packages (ini pilihan default)
- Pada Package : pilih prjpalletbutton (sesuai nama project)
- Setelah itu click Finish
5. MENAMBAHKAN CODE PROGRAM PADA MAIN.JAVA
Karna pada saat membuat project pertama sekali dichecklist pada Creat Main Class dan Set as Main Project, maka yang selalu dijalankan pertama sekali ketika program di run adalah main.java, dari program inilah dipanggil form frmButton (nama form / class name), bagaimana caranya?:
- Buka Code main.java dengan mengclick pada tab Main.java yang ada di bawah toolbar
javagui05.jpg
- Kemudian tambahkan code pada class utama (class main)
public static void main (String[] args) {
//TODO code application logic here
new frmButton().setVisible(true);
}
Lihat gambar dibawah ini:
- Setelah itu coba jalankan program Anda dengan menekan tombol F6
Atau click tombol ?yang terdapat pada toolbar
- Lalu akan tampil form yang masih kosong, click pada sudut form (x) untuk menutup form yang sedang running dan kembalilah edit form Anda dan tambahkan beberapa palette (bacanya bukan pelet tetapi pælet) (di visual basic disebut toolbox) sesuai dengan kebutuhan Anda
- Sekarang lanjutkan mengedit form Anda
6. MENAMBAH PALETTE PADA FORM
Ada banyak palette yang dapat Anda tambahkan pada form sesuai kebutuhan program Anda, pada project Anda biasanya jendela palette terletak di sebelah kanan layar Anda, lihat gambar dibawah ini perhatikan garis merahnya (comment:sebaiknya di jelaskan di awal ?):
javagui06.jpg
DAFTAR PALETTE
- Swing Control:
o Label
o Button
o Toggle Button
o Check Box
o Radio Button
o Button Group
o Combo Box
o List
o Text Field
o Text Area
o Scroll Bar, banyak lagi (lihat saja gambar di atas)
Sekarang bagaimana cara menambahkan palette tersebut ke form, gampang aja pada dasarnya sama dengan ketika Anda menggunakan bahasa pemrograman visual lainnya, tinggal click pada palette yang kamu butuhkan dan drag, kemudian letakkan pada form.
Atau boleh juga dengan mengclick sekali pada palette dan bawa mouse Anda ke area form maka palette yang Anda click tadi akan tampil, sekarang Anda tinggal click sekali pada area form dimana Anda akan meletakkan objek palette tersebut.
Sebagai contoh lihat gambar di bawah ini:
javagui07.jpg
- Arahkan mouse pada palette Label, Click sekali(jangan ditahan, click biasa aja)
- kemudian Arahkan mouse Anda pada area form (lihat posisinya disesuaikan) lalu click sekali, pallete Label akan tampak pada form Anda
- kemudian ubah bacaan jLabel1 (caption di VB) menjadi Nilai Tugas, caranya:
o click kanan pada objek label
o pilih Edit Text
javagui08.jpg
o lalu ketik judul yang baru (Nilai Tugas) dan click OK
o Anda dapat merubah ukuran objek dengan mengclick pada titik-titik yang ada di setiap sisi dan sudut objek yang sedang Anda edit (objek yang aktif)
- kemudian ubah nama objek, biasanya disesuaikan dengan jenis palette yang Anda gunakan misalnya kalau label, maka nama objek biasanya diawali dengan lbl misal lblNilaiTugas, kalau button penamaannya biasanya diawali dengan btn, misalnya btnClose. Dll, bagaimana cara merubah nama palette:
? click kanan pada palette yang akan Anda rubah namanya
? pilih Change Variable Name
? kemudian ketik nama Variable Namenya, misal lblNilaiTugas, lihat gambar:
javagui09.jpg
? click Ok
? Anda dapat melakukan perubahan Variable Name atau yang lainnya (properties) melalui jendela Properties:
javagui10.jpg
o Selanjutnya kalau Anda mau menambahkan palette yang sama boleh saja kamu copy paste lalu rubah Text, Variable Name dan lain-lain sesuai kebutuhan. Kemudian…. kemudian… dan selanjutnya kerjakan kasus dibawah ini
7. KASUS 1
Lengkapilah form Anda seperti dibawah ini
javagui11.jpg
Catatan:
- Jika project dijalankan, maka form yang tampil adalah seperti yang Anda lihat diatas
- Pertama sekali textfield tidak dapat di isi/diclick dan tombol New, Save, Show, hanya tombol Close dan Release Array saja yang dapat di Click
- Fungsi tombol:
o Release Array ?
apabila di click berarti mengalokasikan variabel Array dengan jumlah row data yang baru, dengan mengclick tombol ini, maka tombol New dan Show akan aktif sementara tombol Save belum aktif
javagui12.jpg
Setelah Anda ketik jumlah data lalu click OK, maka tombol New akan aktif
o New ?
apabila di click maka semua textfield menjadi aktif dan bernilai kosong, kemudian cursor akan aktif pada txtNT (text nilai tugas), kemudian tombol Save akan aktif dan tombol New dan tombol Show malah tidak aktif. Dan akan tampil nomor data yang akan di isi pada label Data Ke :
o Save ?
hanya dapat di click setelah tombol New di click, tombol ini akan menyimpan data yang ada pada textfield ke Array yang sudah didefenisikan sebelumnya sesuai urutan row, apabila salahsatu textfield masih kosong maka penyimpanan tidak dikerjakan dan cursor akan kembali ke textfield (jadi ada validasi textfield)
javagui13.jpg
o Show ?
untuk menampilkan data sesuai dengan permintaan data keberapa yang akan di tampilkan kembali ke textfield, ketika Anda click tombol ini akan tampil inputbox:
javagui14.jpg
Ketiklah nomor record yang akan Anda tampilkan ke textfield form
Setelah Anda click OK, maka akan tampil data dari Array yang sudah tersimpan, jika Anda masukkan angka 1 maka data yang akan tampil adalah yang ada pada Index Array 0, jika Anda input dengan jumlah yang melebihi Array, maka akan ditampilkan data 1 (array 0)
o Close ?
menutup Form atau keluar dari aplikasi.
8. MENYELESAIKAN KASUS 1
- setelah Anda melengkapi object yang dibutuhkan pada form, diantaranya:
Kelompok Label:
- label yang perlu dirubah hanya text(caption nya saja) , disesuaikan (lihat form diatas)
Kelompok TextField :
Variable Name | Keterangan
txtNT : jenis palette TextField, Variable Name untuk menampung Nilai Tugas yang di input dari keyboard
txtNF : jenis palette TextField, untuk menampung Nilai Formatif
txtNUTS : jenis palette TextField, Nilai UTS
txtNUAS : jenis palette TextField, Nilai UAS
txtNRata : jenis palette TextField, Nilai Rata-Rata, tidak di input langsung dari keyboard, melainkan melalui proses setelah tombol Save di click
Kelompok Button:
btnNew : jenis palette Button, judul text New, shortcut:N
btnSave : jenis palette Button, judul text Save, shortcut:S
btnShow : jenis palette Button, judul text Show, shortcut:O
btnRelease : jenis palette Button, judul text Release Array, shortcut:R
btnClose : jenis palette Button, judul text Close, shortcut:C
- Sekarang Anda lengkapi Code program untuk setiap objek sesuai dengan kebutuhan
- frmButton (form utama Anda),
pada awal program kenalkan dulu beberapa variabel yang akan digunakan secara public di seluruh form:
public int[][] Nilai;
public int datake;
lihat gambar dibawah ini:
javagui15.jpg
Kemudian tambahkan code program pada Events Window Opened, agar apabila form ini dipanggil/dijalankan dari main.java, maka ketika pertama sekali tampil dilayar code program pada windowOpened dijalankan hanya sekali saja, cara membuat code nya:
o dalam mode Design/Click bebas pada area form yang kosong (aktifkan objek yang akan di isi code programnya)
o Kemudian perhatikan, bawa mouse pointer Anda ke jendela properties
o Pada Properties pilih tab menu Events, lihat gambar di bawah ini
javagui16.jpg
o Jika Anda belum melihat properti windowsOpened, geser scroll yang ada di sebelah kanan jendela properties ke bawah, lalu Seperti pada gambar di atas, click properties windowOpened pada kolom Value nya.
o Pada value yang tadinya bernilai akan berubah menjadi formWindowOpened
o Kemudian Anda tekan panah ke bawah, maka akan tampil jendela code untuk event tersebut, lihat gambar dibawah ini:
javagui17.jpg
o Lalu sediakan baris kosong dan ketik code programnya, lihat gambar di atas.
o Code programnya :
this.setTitle(“Form Data Nilai”); //membuat judul form
this.setSize(350, 360); //mengatur ukuran form
this.setLocationRelativeTo(null);
this.setVisible(true);
// semua textfield dikunci saat form dubuka/dipanggil dari main.java
txtNT.setEnabled(false);
txtNF.setEnabled(false);
txtNUTS.setEnabled(false);
txtNUAS.setEnabled(false);
txtNRata.setEnabled(false);
btnSave.setEnabled(false);
btnNew.setEnabled(false);
btnShow.setEnabled(false);
// semua tombol diset shortcut nya
btnNew.setMnemonic(‘N’);
btnSave.setMnemonic(‘S’);
btnShow.setMnemonic(‘O’);
btnClose.setMnemonic(‘C’);
btnRelease.setMnemonic(‘R’);
// pointer difokuskan pada btnRelease
btnRelease.requestFocus();
- btnRelease :
event nya adalah ActionPerformed (sama dengan click), boleh dengan double click pada buttonnya atau mengikuti langkah pada frmButton. Adapun code programnya adalah :
// alokasikan array Nilai sebanyak yang dibutuhkan
/* oleh karena JoptionPane.showInputDialog menghasilkan nilai string,
Maka dikonversi ke integer menggunakan perintah Integer.parseInt berfungsi
mengkonversi data yang di input menjadi data angka Integer dan
disimpan kedalam variable JumlahData
*/
int JumlahData=Integer.parseInt(JOptionPane.showInputDialog(null,”Masukkan Jumlah Data?”,”5″));
/*
Jangan lupa aktifkan dulu library javax.swing.JoptionPane,
Pada awal code pada form, posisinya kira-kira dibawah package namapackageanda;
Ketikkan code berikut: import javax.swing.JOptionPane;
jika tidak Maka pada saat anda selesai mengetik int JumlahData dst…. pada nomor baris disebelah kiri anda akan tampil gambar bola lampu kuning dan tanda merah tanda seru, itu artinya library harus di aktifkan.
Untuk mengaktifkan kamu boleh saja mengclick pada gambar bola lampu tersebut, kemudian pilih Add import for javax.swing.JOptionPane
javagui18.jpg
javagui19.jpg
*/
// Alokasikan index array Nilai
Nilai=new int[JumlahData][4]; //JumlahData adalah jumlah row,4 adlh jlh kolom
datake=0;
btnSave.setEnabled(false);
btnNew.setEnabled(true);
btnShow.setEnabled(true);
- btnNew : ActionPerformed
//tambahkan nilai array
datake=datake+1;
// deteksi apabila jumlah array yang didefenisikan rownya sudah terisi
// Nilai.length berfungsi mendeteksi jumlah row array
if (datake>Nilai.length)
JOptionPane.showMessageDialog(null,”ups… aray yang didefenisikan tidak
cukup maksimum row :”+Nilai.length);
else {
lblDataKe.setText(“Data Ke :”+(datake));
// set agar textfield dan tombol dapat
// diakses, mirip properti enabled pada vb
btnSave.setEnabled(true);
btnNew.setEnabled(false);
btnShow.setEnabled(false);
btnClose.setEnabled(false);
txtNT.setEnabled(true);
txtNF.setEnabled(true);
txtNUTS.setEnabled(true);
txtNUAS.setEnabled(true);
txtNRata.setEnabled(true);
//kosongkan isi textfield
txtNT.setText(“”);
txtNF.setText(“”);
txtNUTS.setText(“”);
txtNUAS.setText(“”);
//meletakkan cursor aktif pada textfield txtNT
txtNT.requestFocus();
}
- btnSave : ActionPerformed
// validasi data
String nt=txtNT.getText();
String nf=txtNF.getText();
String nut=txtNUTS.getText();
String nus=txtNUAS.getText();
// deteksi kalau masih ada textfield yang belum di isi
if ((nt.isEmpty()) | (nf.isEmpty()) |(nut.isEmpty()) | (nus.isEmpty()))
{
JOptionPane.showMessageDialog(null,”Masih ada nilai yang kosong, silahkan dilengkapi”);
txtNT.requestFocus();
}
else {
// simpan data ke array
Nilai[(datake-1)][0]=Integer.parseInt(txtNT.getText());
Nilai[(datake-1)][1]=Integer.parseInt(txtNF.getText());
Nilai[(datake-1)][2]=Integer.parseInt(txtNUTS.getText());
Nilai[(datake-1)][3]=Integer.parseInt(txtNUAS.getText());
// semua textfield dikunci
txtNT.setEnabled(false);
txtNF.setEnabled(false);
txtNUTS.setEnabled(false);
txtNUAS.setEnabled(false);
btnSave.setEnabled(false);
btnNew.setEnabled(true);
btnShow.setEnabled(true);
btnClose.setEnabled(true);
}
- btnShow : ActionPerformed
int JumlahData=Integer.parseInt(JOptionPane.showInputDialog(null,”Masukkan
Nomor Row/Record Data?”,”1″));
//deteksi kalau data yang ditampilkan melewati batas row array
if ((JumlahData>Nilai.length) | (JumlahData<=0))
JumlahData=1;
lblDataKe.setText(“Data Ke :”+(JumlahData));
txtNT.setText(new Integer(Nilai[(JumlahData-1)][0]).toString());
txtNF.setText(new Integer(Nilai[(JumlahData-1)][1]).toString());
txtNUTS.setText(new Integer(Nilai[(JumlahData-1)][2]).toString());
txtNUAS.setText(new Integer(Nilai[(JumlahData-1)][3]).toString());
- btnClose :ActionPerformed
// boleh menggunakan dispose(); , hanya menutup form yang sedang aktif
System.exit(0); //keluar dari program aplikasi secara keseluruhan
TUGAS (KERJASAMA KELOMPOK DISKUSI):
  1. DARI PROGRAM DI ATAS ANTA TAMBAHKAN PROSES UNTUK MENGHITUNG NILAI RATA-RATA… TENTUNYA VARIABEL NYA MERUPAKAN JENIS DATA FLOAT KARENA HASIL NYA DALAM BENTUK DESIMAL MISALKAN NILAI RATA : 80,50
  2. TAMBAHKAN LABEL YANG AKAN MENAMPILKAN NILAI DALAM HURUF, BERDASARKAN NILAI RATA-RATA YANG DIDAPAT:
a. JIKA NILAI RATA-RATA >=85, MAKA AKAN TAMPIL PADA LABEL NILAI HURUF A
b. 70 S/D <85 NILAI HURUF B
c. 60 S/D <70 NILAI HURUF C
d. 45 S/D <60 NILAI HURUF D
e. <45 NILAI HURUF E

kepintaran dan kebodohanku tergantung pada diriku


Pembuatan Program Java Pada Netbeans

Pembuatan program java menggunakan NetBeans
Disini saya menggunakan netbeans ver 6.7.1
Kita akan membuat sehingga tampilanya sbb:
1. Bukalah Program NetBeans


2. File>New Project
3. Pilih Java pada Categories dan Java Application pada Projects, kemudian klik next.
4. Masukkan nama project dan lokasi penyimpanan, lalu klik finish.
5. Dari project Test yang telah dibuat, klik kanan dan pilih JFrame Form.
6. Masukan nama file yang akan kita buat, lalu klik finish.
7. Setelah itu akan muncul form, masukkan object panel dari panel disebelah kanan ke Form yang dibuat, sehingga seperti tampilan diatas (ada 2 buah Panel).
8. Buat design seperti ini :
Object-object label, combobox, textfield, button bisa di drag and drop dari layar sebelah kanan (palette) dan jangan lupa untuk memasukkan satu buah GroupOption(memang tidak terlihat objectnya, Cuma bisa dilihat pada, form sebelah kiri bawah, Inspector, ada pada Others Componen. Disitu terlihat ada OptionButton yang kita masukkan).
Dan ubah menjadi :
Ganti variable name :
jCombobox1 menjadi = combo1 , caranya klik object combobox, klik kanan, properties, change variable name, spt pada gambar :
Ubah jTextField1 Ã  tnama (cara merubahnya sama spt cara diatas)
Ubah jTextField2 --> tjab
Ubah jTextField3 --> tgaji
Ubah jTextField4 --> ttunj
Ubah jTextField5--> ttotal
Ubah jButton1 --> hitung
UbahjTextField5-->batal
Ubah jTextField5-->tutup
Lalu kosongkan value dari fieldnya dan rename juga label-labelnya.
skrip tombol hitung :

  1. private void hitungActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {                                  
  2.   // TODO add your handling code here:  
  3.   int gajipokok = Integer.parseInt(gapok.getText());  
  4.   int tunj = Integer.parseInt(tunjangan.getText());  
  5.   double totalgaji = gajipokok+tunj;  
  6.   String totalgaji2 = Double.toString(totalgaji);  
  7.   total.setText(totalgaji2);  
  8. }  


skrip tombol batal :
  1. private void batalActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {                                 
  2.   // TODO add your handling code here:  
  3.   nama.setText("");  
  4.   jabatan.setText("");  
  5.   gapok.setText("");  
  6.   tunjangan.setText("");  
  7.   total.setText("");  
  8.   combonip.setSelectedIndex (0);  
  9.   buttonGroup1.clearSelection();  
  10. }  

skrip tombol tutup :
  1. private void tutupActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {                                 
  2.   // TODO add your handling code here:  
  3.   int x;  
  4.   x = JOptionPane.showConfirmDialog(null"Mau Tutup Aplikasi""Informasi", JOptionPane.YES_NO_OPTION);  
  5.   if(x==0){  
  6.       System.exit(0);}  
  7. }  

skrip combo:
  1. private void combonipActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {                                    
  2.   // TODO add your handling code here:  
  3.   if(combonip.getSelectedItem().equals("200803735")){  
  4.       nama.setText("Putri Shara");  
  5.   }  
  6.   else if(combonip.getSelectedItem().equals("200803736")){  
  7.       nama.setText("Syaiful Bahri");  
  8.   }  
  9.   else if(combonip.getSelectedItem().equals("200803737")){  
  10.       nama.setText("Ahmad Ghozali");  
  11.   }  
  12.   else if(combonip.getSelectedItem().equals("200803738")){  
  13.       nama.setText("M. Fathan");  
  14.   }  
  15.   else if(combonip.getSelectedItem().equals("200803739")){  
  16.       nama.setText("Matthew Niklaus");  
  17.   }  
  18.   else{nama.setText("");}  
  19. }  


skrip option button :
  1. private void rbutton1ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {                                    
  2.   // TODO add your handling code here:  
  3.   if(rbutton1.isSelected()){  
  4.       jabatan.setText("Direktur");  
  5.       gapok.setText("3000000");  
  6.       tunjangan.setText("1000000");  
  7.   }  
  8.   else {  
  9.       jabatan.setText("");  
  10.       gapok.setText("");  
  11.       tunjangan.setText("");  
  12.   }  
  13. }                
  14.   
  15. private void rbutton2ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {                                    
  16.   // TODO add your handling code here:  
  17.   if(rbutton2.isSelected()){  
  18.       jabatan.setText("Manager");  
  19.       gapok.setText("2000000");  
  20.       tunjangan.setText("750000");  
  21.   }  
  22.   else {  
  23.       jabatan.setText("");  
  24.       gapok.setText("");  
  25.       tunjangan.setText("");  
  26.   }  
  27. }                                   
  28.   
  29. private void rbutton3ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {                                    
  30.   // TODO add your handling code here:  
  31.   if(rbutton3.isSelected()){  
  32.       jabatan.setText("Staff");  
  33.       gapok.setText("1000000");  
  34.       tunjangan.setText("500000");  
  35.   }  
  36.   else {  
  37.       jabatan.setText("");  
  38.       gapok.setText("");  
  39.       tunjangan.setText("");  
  40.   }  
  41. }  
Teks Tulisan Berjalan Zig Zag