Senin, 22 Oktober 2012

JARINGAN KOMPUTER

JARINGAN KOMPUTER Materi 3.2Topologi Jaringan Komputer&Penyaluran Sinyal

Topologi
Topologi Jaringanadalah susunan lintasan aliran data di dalam jaringan yang secara fisik menghubungkan simpul yang satu dengan simpul lainnya.
Beberapa topologi jaringan yang ada dan dipakai hingga saat ini, yaitu:
◦Topologi Star
◦TopologiHierarchical/Tree
◦Topologi Bus
◦Topologi Ring
◦Topologi Daisy Chain (Linear)
◦Topologi Mesh dan Full Connected

Topologi Star
Switch

Karakteristik dari topologi ini adalah node berkomunikasi langsung dengan station lain melalui central node (Hub/Switch), Traffic data mengalir dari node ke central node dan diteruskan ke node tujuan. Jika salah satu segmen kabel terputus, jaringan lain tidak akan terputus.
Topologi Star

Keuntungan :
Akses ke Station lain cepat.
Dapat menerima workstation baru selama port di central node masih tersedia.
Hub/Switch bertindak sebagai konsentrator
Hub/Switch dapat disusun seri untuk menambah jumlah station yang terkoneksi di jaringan.
User dapat lebih banyak dibanding topologi bus maupun ring
Topologi Star

Kerugian :
Bila traffic data cukup tinggi dan terjadi collision, maka semua komunikasi akan ditunda, dan koneksi akan dilanjutkan dengan cara random, apabila hub/switch mendeteksi tidak ada jalur yang sedang tidak dipergunakan oleh node lain.
Topologi Star

Topologi Hierarkis/Tree
Switch
Switch
Switch

Tidak semua stasiun mempunyai kedudukan yang sama. Stasiun yang kedudukannya lebih tinggi menguasai stasiun di bawahnya, sehingga jaringan sangat tergantung ada stasiun yang kedudukannya lebih tinggi dan kedudukan stasiun yang sama, disebut peer topology.
Topologi Hierarkis/Tree

Topologi Bus

Topologi ini merupakan bentangan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup, dimana di sepanjang kabel dipasang node-node.
Signal dalam kabel dilewati satu arah sehingga memungkinkan sebuah collision terjadi.
Topologi Bus
Keuntungan:
• Hemat kabel
• Layout kabel sederhana
• Mudah dikembangkan
Kerugian:
• Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
• Kepadatan lalu lintas
• Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
• Diperlukan repeater untuk jarak jauh
Topologi Bus

Topologi Ring

Topologi jaringan yang berupa lingkaran tertutup yang berisi node-node. Signal mengalir dalam dua arah sehingga dapat menghindarkan terjadinya collision sehingga memungkinkan terjadinya pergerakan data sangat cepat.
Semua komputer saling tersambung membentuk lingkaran. Data yang dikirim diberi address tujuan sehingga dapat menuju komputer yang dituju.
Topologi Ring

Tiap komputer dapat diberi repeater (transceiver) yang berfungsi sebagai:
Listen State
Tiap bit dikirim dengan mengalami delay waktu
Transmit State
Bila bit berasal dari paket lebih besar dari ring maka repeater dapat mengembalikan ke pengirim. Bila terdapat beberapa paket dalam ring, repeater yang tengah memancarkan, menerima bit dari paket yang tidak dikirimnya harus menampung dan memancarkan kembali.
Bypass State
Berfungsi menghilangkan delay waktu dari stasiun yang tidak aktif.
Keuntungan :
Kegagalan koneksi akibat gangguan media dapat diatasi lewat jalur lainyang masih terhubung.
Penggunaan sambungan point to point membuat transmission error dapat diperkecil
Kerugian :
Data yang dikirim, bila melalui banyak komputer, transfer menjadi lambat.
Topologi Ring

Topologi Ring

Topologi ini merupakan peralihan dari topologi Bus dan topologi ring, di mana tiap simpul terhubung langsung ke dua simpul lain melalui segmen kabel, tetapi segmen membentuk saluran, bukan lingkaran utuh. Antar komputer seperti terhubung seri.
Keuntungan:
◦Instalasi dan pemeliharaannya murah.
Kerugian:
◦Kurang handal (tidak sesuai dengan kemajuan jaman)
Topologi Ring

Topologi Mesh dan Full Connected

Topologi ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran yang harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1.
Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang.
Disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.
Topologi Mesh dan Full Connected

Topologi ini merupakan teknologi khusus yang tidak dapat dibuat dengan pengkabelan, karena sistem yang rumit. Namun dengan teknologi wireless, topologi ini sangat memungkinkan untuk diwujudkan
Topologi Mesh dan Full Connected
Oleh:
SuthamiA.JARINGAN KOMPUTER
Materi 3.3
Prinsip Penyaluran Sinyal
Teknik Penyaluran Sinyal
Komunikasi data antar komputer dalam topologi jaringan memerlukan teknik penyaluran sinyal agar data yang terkirim sesuai keadaan yang sebenarnya atau sesuai keinginan.
Teknik penyaluran sinyal menggunakan dapat menggunakan teknik sebagai berikut:
1.Baseband
2.Broadband
Teknik Penyaluran Sinyal
Baseband
Menggunakan sinyal digital. Transmisi yang digunakan bersifat bidirectional dan dipakai hanya untuk topologi bus yang jangkauannya pendek.
Media yang digunakan kabel coaxial (50 ohm), dengan spesifikasi IEEE 802.3 (Ethernet), bila inti kabel coaxial berdiameter 0.4 inch dan data rate 10 Mbps, maka dengan perangkat ini kita dapat menjangkau jarak 500 m (dikenal dengan sebutan 10BASE5).
Untuk jarak yang lebih jauh dapat digunakan repeater.
Teknik Penyaluran Sinyal
Broadband
Menggunakan sinyal analog dengan Frequency Division Multiplexing (FDM). Spektrum media transmisi dapat dibagi sesuai keperluan, jarak yang dijangkau lebih jauh dibanding baseband dan mendukung topologi tree.
Broadband merupakan hubungan undirectional yang penuh, yang mengharuskan ada dua saluran data. Semua stasiun mengirim sinyal melalui inbound dan menerima sinyal dari saluran outbound dengan cara :
◦Memakai dua kabel terpisah (dual cable), atau
◦Memakai satu kabel dengan frekuensi modulasi berbeda (split)
◦Memakai media transmisi kabel coaxial 75 ohm dan data selalu dimodulasi terlebih dahulu, lebih baik dari baseband karena dapat mengirimkan voice dan video secara bersamaan.
Prinsip Penyaluran Sinyal 

Transmisi pada Local Area Network hingga Wide Area network dapat dibagi ke dalam tiga kategori utama, yaitu :
1.Unicast
2.Multicast
3.Broadcast
Prinsip Penyaluran Sinyal
Unicast
Unicastmerupakan transmisi jaringan point to point (one to one).
Ketika digunakan, satu sistem tunggal hanya mencoba berkomunikasi dengan satu sistem lainnya.
Jaringan point to point biasanya digunakan pada jaringan yang besar, dengan menghubungkan jaringan lokal ke jaringan lain melalui satu titik akses point.

Prinsip Penyaluran Sinyal
Gambar Koneksi jaringan point to point menggunakan teknologi wireless (microwave 15 GHz)
Pengiriman Packet data ke Unicast Address
Prinsip Penyaluran Sinyal
Prinsip Penyaluran Sinyal
Multicast
Multicast merupakan transmisi yang dimaksudkan untuk banyak tujuan, tetapi tidak harus semua host. Oleh karena itu, multicast dikenal sebagai metode tranmisi one to many (satu kebanyak) ataujaringan point to multipoint.
Multicast digunakan dalam kasus-kasus tertentu, misalnya ketika sekelompok komputer perlumenerima transmisi tertentu.
Contohnya adalah streaming audio atau video.

Prinsip Penyaluran Sinyal
Multicast
Misalkan:
Banyak komputer ingin menerima transmisi video pada waktu yang bersamaan.
Jika data tersebut dikirimkan ke setiap komputer secara individu, maka diperlukan beberapa aliran data.
Jika data tersebut dikirimkan sebagai broadcast, maka tidak perlu lagi proses untuk semua system.
Dengan multicast data tersebut hanya dikirim sekali, tetapi diterima oleh banyak system.

Prinsip Penyaluran Sinyal
Multicast
Gambar Pengiriman packet data ke alamat multicast
Prinsip Penyaluran Sinyal
Broadcast
Jenis transmisi jaringan yang terakhir adalah broadcast, yang juga dikenal sebagai metode transmisi one to all (satu kesemua).
Sistem broadcast juga dapat digunakan untuk menjelaskan bila ada paket-paket data yang dikirimkan dari satu mesin akan diterima oleh mesin-mesin lainnya dalam satu jaringan atau subnet jaringan lainnya.
Pada jaringan Ethernet, broadcast dikirim ke alamat tujuankhusus, yaitu, FF-FF-FF-FF-FF-FF-FF atau dengan oktet terakhir berisi bit 11111111.
Broadcast ini harus diproses oleh semua host yang berada dalam broadcast domain yang ditentukan.
Rangkuman
Tipe kabel yang sering digunakan untuk keperluan jaringan komputer adalah coaxial, UTP/STP dan Fiber Optic.
Jaringan komputer tanpa kabel (wireless) menggunakan teknologi W-Fi, Microwave, dan WiMAX.
Tiga model pemasangan kabel UTP: Straight Through Cable, Cross Over Cable dan Roll Over Cable.
Alat untuk menguji kualitas kabel dan hasil crimping konektor RJ-45 digunakan LAN cable tester atau Fluke.
Rangkuman
Tipe kabel yang sering digunakan untuk keperluan jaringan komputer adalah coaxial, UTP/STP dan Fiber Optic.
Jaringan komputer tanpa kabel (wireless) menggunakan teknologi W-Fi, Microwave, dan WiMAX.
Tiga model pemasangan kabel UTP: Straight Through Cable, Cross Over Cable dan Roll Over Cable.
Alat untuk menguji kualitas kabel dan hasil crimping konektor RJ-45 digunakan LAN cable tester atau Fluke.
Rangkuman
Penggunaan kabel coaxial pada jaringan local biasanya akan membentuk topologi bus atau ring, sedangkan kabel UTP model straight through pada jaringan lokal biasanya akan membentuk topologi star (bintang) atau tree (pohon) dengan HUB/switch sebagai pusatnya. Jika sebuah HUB/switch tidak berfungsi, maka seluruh komputer yang terhubung dengan HUB tersebut tidak dapat saling berhubungan.
Kabel UTP model straight trough digunakan untuk menghubungkan PC dengan switch atau hub, hub ke hub atau switch ke router. Model crossover digunakan untuk menghubungkan PC ke PC, switch ke switch, switch ke hub. Model rollover digunakan untuk menghubungkan terminal (PC) dan modem ke console Cisco Router atau console switch managible.
Rangkuman
Topologi jaringan : Bus, Ring, Star, Tree, Mesh, Hibryd.
Setiap NIC selain memiliki MAC Address (dari vendor pembuat ethernet card), ketika ia diberi alamat IP dan netmask, maka ia juga akan memiliki IP Broadcast dan mendengarkan alamat multicastmereka.
Kekurangan hub dibandingkan switch adalah penggunaan hub sebagai konsentrator membuat semua sistem dapat melihat semua frame yang dikirimkan melalui jaringan, karena mereka semua bagian dari collision domain yang sama.
Sistem broadcast digunakan untuk menjelaskan bila ada paket-paket data yang dikirimkan dari satu mesin akan diterima oleh mesin-mesin lainnya dalam satu jaringan atau subnet jaringan lainnya.

Teks Tulisan Berjalan Zig Zag